Penulis : Ilana Tan, aliaZalea, Ika Natassa, Lea Agustina
Citra, Nina Addison, Christina Juzwar, Shandy Tan, Anastasia Aemilia, Harriska
Adiati, Hetih Rusli, Meilia Kusumadewi, Nina Andiana, Rosi L. Simamora
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Sinopsis :
Cinta < adj >: suka sekali;
sayang benar; kasih sekali; terpikat.
Ada bahagia dan kepedihan dalam
cinta. Cinta yang terpendam menimbulkan resah, pengkhianatan pun tak lepas dari
cinta, atau bahkan cinta berlebihan sehingga menyesakkan. Galau dan rindu pun
dituturkan dalam ribuan kata di buku ini.
Autumn Once More membawa kita ke
banyak sisi cinta dari kumpulan pengarang, mulai dari pengarang profesional
hingga editor yang harus jadi pengarang “dadakan” dan menunjukkan kreativitas
mereka dalam tema abadi sepanjang masa.
Inilah tumpahan rasa dan obsesi
karya aliaZalea, Anastasia Aemilia, Christina Juzwar, Harriska Adiati, Hetih
Rusli, Ika Natassa, Ilana Tan, Lea Agustina Citra, Meilia Kusumadewi, Nina
Addison, Nina Andiana, Rosi L. Simamora, dan Shandy Tan.
Sejak pertama ngeliat cover buku
ini di web Gramedia, entah kenapa aku langsung tertarik. Setelah buku ini
nyampe di tangan, ternyata covernya beda daripada yang lain dan semakin
menambah ketertarikanku. Tapi sayang nggak bisa langsung di baca karena ada ulangan
umum :( *abaikan*
Autumn Once More adalah kumpulan
cerpen metropop yang ditulis oleh penulis-penulis dengan gaya masing-masing. Di
dalam buku ini terdapat 13 cerita cinta yang berbeda dan ditulis oleh 13
penulis yang berbeda pula.
Karena buku ini merupakan buku
kumpulan cerpen, tentu saja di dalamnya terdapat berbagai macam karakter. Ada
yang pekerja keras, ada yang dingin, ada yang cemburuan, dan berbagai macam
karakter lainnya. Di dalamnya juga terdapat beragam kisah cinta dengan alur dan
ending yang berbeda. Ada yang berakhir bahagia, ada juga yang menyedihkan.
Menurutku, cerpen-cerpen di buku
ini sangat keren. Bahkan, ada salah satu cerpen yang berhasil membuatku
menitikkan air mata. Entah karena aku terlalu menikmati atau karena memang
penulisnya benar-benar hebat, hampir semua cerpen di buku ini berhasil
membuatku menghayati cerita mereka dan membuatku membayangkan adegan demi
adegan dengan nyata.
Dalam novel ini juga terdapat
banyak quote yang keren-keren. Salah satu yang menjadi favoritku adalah,
“Love ain’t a thing. Love is a verb”
Yup! Cinta bukan barang yang dapat diobral, bukan juga
sekedar kata-kata yang bisa diumbar. But, cinta adalah sesuatu yang harus kita
tunjukkan atau kita lakukan bahwa kita mencintainya.
Namun, ada juga beberapa cerpen
yang kurang menarik perhatianku karena di cerpen tersebut tidak terdapat nama
tokoh (hanya menggunakan aku, dia, kamu). Ada juga cerita yang tidak sesuai
dengan perkiraanku dan endingnya yang.. ya ampuun... bikin galau karena begitu tragisnya.
Overall, buku kumpulan cerpen ini
sangat membekas dalam hatiku. Sangat cocok buat pecinta metropop dan pecinta
kumpulan cerpen ^^
P.S. : di dalam buku ini terdapat side story dari Autumn in
Paris karya Ilana Tan ^^