Senin, 25 Maret 2013

 
Judul: Super Girls - Sequel of Perfect Ten
Penulis: Delia Angela 
Tebal: 360 hal
Terbit: Februari 2013
No. ISBN: 978-602-19335-5-8
Harga: Rp 50.000,-

“Kita akan terus menciptakan kenangan indah untuk dikenang saat tua nanti.” - Cho Jongwoon

“Kau tidak perlu tahu bagaimana aku tahu tentang hubungan kalian. Kau hanya perlu bersiap-siap menerima cintaku. Kali ini bukan akting lagi." - Kim Johan.

Bagi Hyuna, debut sebagai member tambahan girl band populer - Super Girls - bukanlah perkara mudah. Ia tidak serta merta diterima oleh member maupun fans Super Girls. Berbagai cobaan menghampiri perjalanan karirnya. Mulai dari kabar operasi plastik, isu suap agar diterima JP Entertainment tanpa audisi, gosip cinta segitiganya dengan dua penyanyi populer - Cho Jongwoon dan Kim Johan – hingga asal usulnya yang terungkap di kalangan publik, membuat Hyuna harus menguatkan diri agar dapat mempertahankan impian yang telah digenggamnya.
Namun, ketika Tuhan mulai mengujinya sekali lagi... Sanggupkah Hyuna menghadapinya?

Kamis, 14 Maret 2013

Haru dan Aku: Creating Unforgettable Day With Haru's Books



Aku masih ingat bagaimana aku bisa mengenal Penerbit Haru:) Hari itu, temanku meminjamkan sebuah novel dengan judul Oppa & I.  Di rumah, aku langsung membaca novel ini. Entah karena ceritanya yang menarik atau karena aku yang terlalu tertarik, aku berhasil membaca novel ini selama kurang lebih 2 jam (rekor tercepatku:p).

Sejak saat itu, aku sering mencari tahu tentang Penerbit Haru dan buku-bukunya. Awalnya, aku hanya bisa memandang cover-cover imut dan unik itu dari balik layar laptop. Sampai pada saat liburan, orangtuaku mengajakku pergi ke toko buku. Bukan toko yang besar, tapi sanggup membuatku terpukau hanya dengan melihat rak-rak yang berisi buku-buku yang ditata dengan rapi. Saat sampai di rak khusus novel, aku langsung teringat dengan Penerbit Haru. Sayangnya, saat itu hanya ada 2 novel terbitan Haru, yaitu SeoulMate is You dan So, I Married the Antifan. 2 novel itu sanggup membuatku galau. Bagaimana tidak? Aku ingin membaca kedua novel tersebut, tapi orangtuaku hanya mengizinkanku membeli 1 novel. Untung saja saat itu, salah satu temanku sedang bingung mau membeli novel apa, aku dengan cepat merekomendasikannya untuk membeli SeoulMate is You, sedangkan aku membeli So, I Married the Antifan. Dan kita berjanji untuk saling meminjamkan novel kita.

Setelah membaca kisah dari ketiga novel tersebut, aku menobatkan Penerbit Haru menjadi salah satu penerbit favoritku:))

Sekarang, mari kita bahas tentang Penerbit Haru! :)

Cover
Cover novel Cheeky Romance
Hal pertama yang aku lakukan setelah temanku meminjamkan novel Oppa & I adalah meraba covernya. Cover Oppa & I memiliki teksture yang menurutku terbilang unik. Waktu aku membeli So, I Married the Antifan dan meminjam SeoulMate is You, aku juga merasakan tekstur yang sama. Dan dengan segera, tanpa bisa dikendalikan, sebuah pemikiran hinggap diotakku. Pemikiran bahwa Penerbit Haru memiliki ciri khas pada covernya yaitu cover berteksture. Namun, pemikiran itu langsung lenyap seketika, saat aku mengetahui cover My Boyfriend's Wedding Dress dan My Name is Kim Sam Soon. Kedua novel itu memiliki cover yg biasa aja (tidak berteksture) dan kaku. Menurutku jenis cover ini sangat tidak cocok karena sedikit menggangguku saat membaca. Aku harus ekstra hati-hati agar covernya tidak rusak atau terlipat parah. Saranku, sebaiknya menggunakan cover yang bisa sedikit dilengkungkan seperti cover novel Cheeky Romance.
Karena tidak semua cover novel Penerbit Haru memiliki teksture, apakah itu berarti Penerbit Haru tidak memiliki ciri khas pada covernya? Tentu saja punya! Cover Penerbit Haru memiliki ciri khas karena gambar-gambar imut dan lucunya. Lihat saja pada cover novel Khokkiri! Meskipun terkesan gelap dengan latar hitam, tapi tetap ada gajah imut berwarna biru di dalamnya. Gambar-gambar itu benar-benar bagus dan sanggup membuatku selalu ingin membeli novel-novel itu :p

Kertas
Kertas My Boyfriend Wedding
Dress & So, I Married The Antifan
Sama seperti jenis covernya, sepertinya kertasnya juga memiliki jenis yang berbeda-beda. Jujur saja, aku kurang suka dengan jenis kertas yang digunakan untuk novel So, I Married the Antifan karena terlalu buram. Lebih baik menggunakan kertas yang sejenis dengan novel My Boyfriend’s Wedding Dress atau (Not) Alone in Other Land ^^

Penulis & Penerjemah
Aku sangat kagum dengan para penulis. Karena mereka sanggup membangun sebuah cerita di negara lain. Dan aku sanggup merasakan latar yang mereka gunakan. Sebenarnya, para penerjemah juga sangat hebat, karena bisa menerjemahkan cerita dari bahasa lain ke bahasa Indonesia tanpa mengurangi “rasa” dari cerita tersebut. Tapi sayang, aku kurang srek sama terjemahan di novel So, I Married The Antifan. Ada beberapa bagian yang membuatku bingung dan mengharuskanku untuk membaca kalimat tersebut berulangkali. Sebaiknya, para penerjemah menggunakan bahasa yang lebih mudah dimengerti ^^

Admin & Media Sosial
Aku suka banget ngeliat websitenya Penerbit Haru. Dengan latar warna merah dan berisi info-info seputar buku-buku Haru, sangat membantuku untuk menentukan buku mana yang harus aku beli sebelum aku ke toko buku. Tapi sayang, loadingnya lama banget. Mungkin karena terlalu rame ya:p
Admin Penerbit Haru di twitter baik banget deh. Selalu bales mention dari orang-orang yang nanya (termasuk aku). Tapi, di facebook kok beda ya? Kalau adminnya bikin status di facebook trus ada yang ngomen, kok nggak pernah dikasih tanggapin sih, min? Aku sangat berharap, komen-komen di facebook itu nggak dicuekin :)
Oh ya, bikin grup di facebook dong, min! Atau bikin forum. Biar para pembaca bisa saling tuker pengalaman setelah membaca buku Haru atau saling share tentang buku-buku Haru. Nanti grup/forumnya dikasi nama ‘Haru Syndrome’. Gimana min? Keren kan? Sesuai dengan nama yang aku liat di twitter:p
Kalau bisa nih, adain kultwit tentang kepenulisan juga dong, min. Dari penulis-penulis Haru, di twitter @penerbitharu :D


Nggak ada yang sempurna di dunia ini. Yap! Begitu juga aku, kamu dan Penerbit Haru:)  Meskipun Penerbit Haru punya beberapa kekurangan, tapi aku tetap jadi pembaca setianya kok. Cerita-cerita Haru nggak akan pernah terlupakan. Semoga Penerbit Haru bisa menjadi penerbit yang lebih sukses dengan cerita-cerita yang bisa membuat pembaca tidak melupakan hari itu. Dan aku nggak akan pernah lupa hari itu. Hari dimana aku kenal sama Jae In eonni dan Jae Kwon oppa ^^