Sabtu, 20 April 2013

Film Impian: Another Idol

Halo, pemirsah! Berjumpa lagi dengan saya, Citra, dalam acara......*duh keluar deh lebaynya :p 
Oh ya, hari ini aku bikin post tentang film impianku :D 

Tau novel Another Idol? Aku sudah pernah bikin reviewnya loh! Yang belum baca, silakan meluncur ke sini :) 
Another Idol ini merupakan side story dari novel Perfect Ten. Sebenarnya dulu, Another Idol adalah fanfiction Super Junior yang dishare secara online di twitter penulisnya (@delafh3424) setiap hari jum'at :p 
Mungkin karena banyak yg suka, akhirnya Elfbooks menerbitkan novel ini. Ngga salah memang, karena aku juga suka banget sama novel ini. Kira-kira  sudah 3 kali aku mengulang membaca novel ini dan entah berapa kali aku membolak-balik kertasnya hanya untuk membaca bagian favoritku :p

Duh...pengen banget deh novel ini dijadiin film. Alasannya karena cerita di novel ini sangat berkesan untukku. Membaca novel ini membuatku tertawa dan menitihkan air mata juga merasa deg-degan saat membaca perlakuan khusus Jin Ho pada Joo Yeon. Rasanya aku ingin menjelma menjadi Im Joo Yeon dan diperebutkan oleh Jin Ho oppa dan Jun Su oppa, hehehehe xD 
Selain itu, cerita ini juga dicintai banyak orang.  Terutama pengikut setia Delia Angela di twitter yang kebanyakan ELF :p 
Saat membaca novel ini, aku bisa membayangkan adegan-adegan yang menjadi rangkaian cerita dari novel ini. Tapi sayang, novel ini memiliki dua ending dimana ending yang kedua membuatku sedikit tidak suka. Kalau novel ini ada filmnya, aku sangat berharap bagian itu dihapus, hehehehe :p 

Untuk para pemainnya, aku berimajinasi dengan wajah-wajah artis Korea ini :p 
1. Super Junior as Perfect Ten 

Karena ini pada awalnya fanfiction dari Super Junior, lalu berubah nama menjadi Perfect Ten, maka aku ingin Perfect Ten diperankan oleh Super Junior. 

2. Park Shin Hye as Im Joo Yeon 

Orang yang mengidolakan Cho Jong Woon, tapi dicintai Jung Jin Ho dan akan dijodohkan dengan Park Jun Su. 

3. Donghae as Jung Jin Ho 

Karena pada fanfiction menggunakan nama Donghae sebagai peran utama, maka yg cocok memerankan Jin Ho Perfect Ten adalah Donghae Super Junior 

4. Leeteuk as Lee Jun Su 

Orang yang menyukai Im Joo Yeon dan akan dijodohkan dengannya, sekaligus leader dari Perfect Ten. Hanya Leeteuk yang cocok menjadi leader. 

5. Kang Sora as Hyo Sung

Orang yang menjadi pacar virtual Jung Jin Ho dalam acara Celebrity on Dating, namun menyukai Park Jun Su. 

Untuk lebih lengkapnya, aku sudah membuat chart para cast seperti di bawah ini :) 



Selain itu, aku juga menyiapkan beberapa gambar tempat yang menjadi latar sepenggal cerita dalam novel^^ 
1. Olympic Gymnastics Arena 


2. Tepi Sungai Han 

3. Lotte World 

4. N Seoul Tower 


Itu dia tentang film impianku. Oh ya, post ini diikutsertakan dalam event giveaway di My Heaven on Earth.  Buat kamu yang kebetulan suka sama tulisanku, vote tuliskanku dengan cara meninggalkan komentar bahwa kalian mendukung tulisanku di post di link ini http://myheavenofbooks.blogspot.com/2013/04/bbi-2nd-anniversary-giveaway-hop.html :)
Makasih sudah membaca hasil corat-coretku. Makasih buat yang sudah atau yang akan memberikan vote^^

Kamis, 18 April 2013

[Review] Ketika Hujan by Orina Fazrina


Judul : Ketika Hujan 
Penulis : Orina Fazrina
Tebal : 130 halaman
Penerbit : Chibi Publisher 
Tahun terbit : 2013
Harga : Rp. 30.000
Sinopsis :
Hana hanya ingat malam itu ia merasa sangat marah. Ia memukul-mukul boneka pemberian Otou-san hingga kelelahan dan tertidur. Saat terbangun paginya, ia menyadari ada yang berubah. Ia menghindari papanya. Benci pada hujan dan aroma basahnya. Benci pada suara petir yang kadang-kadang mengiringi kehadirannya. Ada hal lain lagi. Hana tak suka dekat-dekat dengan laki-laki.

Kehidupan terus berjalan. Namun ada sesuatu yang sadar atau tidak akan terus hidup dalam ingatan. Enggan untuk menghilang. Sesuatu itu disebut kenangan.

Menjadi kenangan itu menyakitkan. Namun lebih menyakitkan lagi jika tak dikenang.
Hana tidak ingin merasakan cinta, tidak ingin terluka seperti Okaa-san. Bagi Hana untuk apa mencintai kalau rasa itu tak bisa dipastikan akan bertahta selamanya. Kini kehadiran kembali kedua sahabat masa kecilnya, Dino dan Adrian menggoyahkan perasaannya. Tapi sebelum dia bisa memutuskan untuk membuka hati, Hana harus menemukan kembali ingatan masa lalunya.

Ingatan yang dilupakan itu bagaikan kotak Pandora. Dan seharusnya kotak itu tak pernah dibuka.

Ketika hujan, Hana terlihat begitu tersiksa. Begitu juga ketika ia dekat dengan seorang cowok. Ia akan segera mengambil langkah seribu, termasuk ketika ia dan Dino berada pada jarak kurang dari 3 meter. Tapi, ada alasan tersendiri mengapa ia tidak mau berada dekat dengan Dino.

Menurutku, novel ini bagus. Menyajikan cerita tentang sakit hati, penghianatan dan masa lalu yang menyakitkan. Hana membenci hujan karena masa lalunya, membenci laki-laki juga karena masa lalunya. Masa lalunya terlalu mengerikan bagiku. Aku tidak bisa membayangkan jika aku mengalami hal yang seperti itu. Saat membaca buku ini, aku merasa kasihan pada Hana yang terlihat begitu tersiksa ketika hujan turun, bagaimana jika hujan turun seharian? Aku tidak bisa membayangkan bagaimana caranya ia melewati hari itu.

Kisah tiga bersahabat juga cukup menarik untuk diikuti. Persahabatan yang berakhir dengan cinta segitiga menambah serunya novel ini. Dino dan Adrian yang memiliki ego masing-masing tidak ingin dikalahkan. Novel ini memang happy ending, tapi kenapa Adrian berakhir dengan menyedihkan? Padahal aku sangat berharap ia akan mendapat pasangan nantinya. Kisah antara Hana dan ayahnya juga masih ganjal menurutku, mungkin karena aku berharap mereka akan tinggal bersama lagi, tapi ternyata Hana hanya memaafkannya dan berbicara dengannya sebentar (masih dengan sikap dingin tentunya). Di novel ini juga masih ada beberapa typo error.

Yang aku suka dari novel ini adalah di setiap awal bab selalu berisi quote-quote keren, salah satunya adalah
Berdamai. Satu kata yang perlu jutaan menit untuk membuatnya nyata.
Ada juga quote yang terselip diantara percakapan, yang menjadi favoritku adalah
“..., kau tak akan tahu apa itu bahagia, kalau kau tak pernah merasa sedih...”
Setuju banget sama kata-kata itu! Bagiku, bahagia tanpa sedih seperti sayur tanpa garam. Kurang lengkap :p

Well, menurutku, keseluruhan cerita ini bagus. Cocok dibaca sebagai teman ketika hujan turun dengan aroma basahnya :))